MUST CLICK

Rabu, 28 September 2011

SM-TPB DANCE CLASS & CHOREOGRAPHY, PALANGKA RAYA

SM-TPB DANCE CLASS & CHOREOGRAPHY
SEMAKIN SERU n MAKIN HEBOH MURAHnya
Terbuka untuk umum, pelajar, dan mahasiswa
"EVERYONE CAN DANCE n HAVE FUN WITH DANCE"
JOINT US NOW...
...di SM-TPB DANCE CLASS n CHOREOGRAPHY, kamu2 akan langsung mendapatkan bekal aliran dance yaitu JAZZ, MODERN DANCE, HIP HOP n CONTEMPORARY tak lupa Dancesport (Dansa) Tari Daerah (Dayak Kalteng;khusus) tergantung yang berminat di kelas mana..
jangan malu dan takut tidak bisa, karena kamu2 akan diajarkan secara mendetail secara skill agar skill kamu2 cepet meningkat.
MAHAL??? jawab dari kita NO
PAKET INDIVIDU(1org) :
REGISTER FEE 50ribu/org
nego pertemuan : FEE 250ribu/bln/org (nego pertemuan)
nego pertemuan : FEE 450ribu/bln/org (nego pertemuan)
bagi teman-teman yang mau dan pengen belajar dance, disini nich tempat yang tepat untuk kamu-kamu belajar dance baik mulai dari basic secara mendetail dan lengkap. Berminat hub: Benn Aurel 085249317992

Seni musik di Kalimantan Tengah :



1. Mansana Kayau

Mansana Kayau ialah kisah kepahlawanan yang dilagukan kembali. Biasanya dinyanyikan bersahut – sahutan dua sampai empat orang baik perempuan maupun laki – laki
...
2. Mansana Kayau Pulang

Mansana Kayau Pulang ialah kisah yang dinyanyikan paa waktu malam sebelum tidur oleh para orang tua kepada anak dan cucunya dengan aksud membakar semangat anak turunannya untuk membalas dendam kepada Tambun Baputi yang telah membunuh nenek moyang mereka.

3. Karungut

Karungut adalah semacam sastra lisan nusantara untuk Kalimantan Tengah, atau sama dengan Madihin kalau di Kalimantan Selatan, dan kalau di Jawa Tengah disebut mocopat.

Karungut juga bias disebut sebagai pantun yang dilagukan. Dalam berbagai acara, karungut sering dilantunkan, misalnya pada acara penyambutan tamu yang dihormati. Salah satu ekspresi kegembiraan dan rasa bahagia diungkapkan dalam bentuk karungut. Terkadang ditemukan perulangan kata pada akhir kalimat.

Untuk mengamati cara tutur orang Dayak dalam mengekspresikan perasaan mereka, maka terjemahan kedalam bahasa Indonesia dibuat sebagaimana adanya kata per kata.

Karungut tersebut dipakai sebagai alat oleh ibu-ibu untuk menidurkan anak-anaknya dengan cara bernyanyi dan bersenandung.

Kesenian Karungut juga digunakan untuk hajatan misalnya untuk upacara perkawinan, khitanan, upacara pemakaman, penyambutan tamu, hari ulang tahun, ulang tahun kantor, bahkan sekarang digunakan kampanye pilkada.

Jumlah kelompok Karungut di Palangkaraya cukup besar yaitu ada 62 kelompok, oLeh karena itu kelompok tersebut mempunyai potensi besar dalam menyampaikan pesan-pesan informasi publik, pesan-pesan yang disampaikan paling banyak pesan moral.

Mengingat potensi Karungut penting sebagai media informasi publik, perlu perhatian pemerintah pusat maupun daerah untuk pengembangan, dan perlu dijalin hubungan yang baik antara seniman-seniman Karungut dengan para pengusaha setempat untuk kerjasama promosi.

4. Mohing Asang

Mohing Asang ialah nyanyian perang. Bila Pangkalima tlah membunyikan Selentak tujuh kali kemudian terdengar nyanyian mohing Asang, itu berarti suatu perintah untuk maju.

Salah satu Mohing Asang yang merupakan komando pangkalima perang yang menggunakan bahasa Ot Danom dengan dialek Siang Murung.

5. Ngendau

Ngendau ialah senda gurau yang dilagukan. Biasanya dilakukan oleh para remaja laki – laki ataupun perempuan dan bersahut – sahutan.

6. Kalalai-lalai

Kalalai – lalai ialah nyanyian yang disertai tari – tarian Suku Dayak Mama di daerah Kotawaringin

7. Natum

Natum adalah kisah sejarah masa lalu yang dilagukan

8. Natum pangpangal

Natum Pangpangal adalah ratap tangis kesedihan pada saat terjadi kematian anggota keluarga yang dilagukan.

9. Dodoi

Dodoi adalah nyanyian ketika sedang berkayuh diperahu atau dirakit.

10. Marung

Marung adalah nyanyian pada saat upacara atau pesta besar dan meriah pada budaya Kalimantan Tengah ini

11. Dondong

Dondong adalah nyanyian pada saat menanam padi dan memotong padi di desa.

12. Ngandan

Ngandan ialah nyanyian yang dinyanyikan oleh pada lanjut usia yang ditunjukan kepada generasi muda sebagai pujian, sanjungan dan kasih saying yang diberikan kepada mereka.

13. Mansana Bandar

Mansana ialah cerita epic/campuran yang dilagukan, sedangkan Bandar adalah nama seorang tokoh yang sangat dipuja pada zamannya.

Bandar hidup dizaman Lewu Uju dan diyakini bahwa tokoh andar bukan anya sekedar mitos. Hingga saat ini masih ada orang – orang tertentu yang bernazar pada tokoh Bandar ini. Keharuman namanya disebabkan karena kepribadiannya yang simpatik dan menarik, disamping memiliki sifat kepahlawanan dan kesaktian yang tiada duanya.

Banyak sansana tercipta untuk memuji dan mengagungkan tokoh Bandar ini namu dengan versi yang berbeda – beda. Beberapa judul Sansana Bandar yang popular ialah Pejan Tarahan, Tompi ala dia haliai dan masih banyak lagi.

14. Karunya

Karuna ialah nyanyian yang diiringi suara dan music sebagai pemuja kepada Ranying Hatala. Dapat juga diadakan pada saat upacara pengangkatan seorang pemimpin mereka atau untuk menyambut kedatangan tamu yang sangat dihormati.

15. Baratabe

Baratabe ialah nyanyian untuk menyambut kedatangan para tamu

16. Kandan

Kandan ialah pantun yang dilagukan dan dilantunkan sahut – menyahut baik oleh laki – laki ataupun perempuan dalam suatu pesta atau pertemuan. Apabila pesta diadakan untuk menyambut tamu ang dihormati maka kalimat – kalimat yang dilantunkan lebih bersifat pujian, sanjungan doa dan harapan mereka kepada tamu yang dihormati itu.

Tradisi ini biasa ditemukan pada Suku Dayak Siang atau Murung di Kecamatan Siang dan Murung Kabupaten Barito Hulu,

17. Dedeo / ngaloak

Dedeo atau ngeloak adalah Kandan yang istilahnya dibuat sedikit berbeda,perbedaan itu dibuat karena sal usulnya berbeda. Dedeo atao ngaloak itu berasal dari tradisi Suku Dayak Dusun Tengah di daerah Barito Tengah Kalimantan tengah.

18. Selengot

Selengot ialah pantun berirama yang biasa diadakan pada pesta pernikahan, namun dalam upacara kematian Selengot terlarang oleh adat untuk dilaksanakan. Selengot khusus dilakukan oleh laki – laki dalam menceritaan riwayat hingga berlangsungnya pernikahan kedua mempelai dalh pesta pernikahan tersebut

19. Setangis

Setangis ialah nyanyian yang dilaksanakan hanya dalam upacara kematian dan terlarang oleh adat dilaksanakan dalam pesta pernikahan. Baik laki – laki maupun perempuan boleh melakukan setangis yang intinya menceritakan riwayat hidupnya serta mengenang jasa yang meninggal serta ungkapan kedudukan keluarga yang ditinggalkan.Lihat Selengkapnya